Ganti bulu agar tampil beda, ko bisa...? Ya bagi penghoby ayam tangkas atau ayam Bangkok dan sejenisnya khususnya yang baru-baru ini trend adalah ayam Siam, ayam ratu atau di Jawa ayam ekor lidi atau ayam klasik yang lebih dominan untuk kontestasi kecantikan dalam tampilan adalah syarat mutlak agar dapat memenangkan kontes, namun demikian kodrati ayam yang merupakan alamiahnya suka bertarung maka secara otomatis akan merusak bulu-bulu yang ada, jika bulu ayam rusak maka akan mengurangi dan mempengaruhi keindahan ayam itu sendiri. Kebutuhan bulu yang indah tidak hanya untuk ayam kontes, ayam petarung juga demikian, jika ayam memiliki bulu yang rusak maka akan mempengaruhi spid dalam pertarungan, atau bagi penjual ayam jika bulu rusak akan mempengaruhi minat pembeli menjadi menurun. Oleh karena itu bulu pada ayam tangkas sangat penting. Karena pentingnya bulu ayam tangkas banyak penjual nakal dengan melakukan manipulasi bulu, diantaranya melakukan sambung bulu baik dengan media lem atau jahit, yang tujuannya 1 (satu) yaitu membuat tampilan ayam menjadi cantik yang secara otomatis akan menarik calon pembeli untuk membeli, ada lagi penjual yang jahat yang mengumpulkan ayam ayam yang sudah kalah di pasar yang murah-murah karena sudah kalahan yang mustinya masuk pemotongan untuk dijadikan soto (cundang) kemudian dilakukan rekontruksi bulu sehingga bagus lagi dan di jual kembali kepasar dengan harga yang lebih tinggi yang seolah olah ayam yang belum pernah kalah. Tapi bukan itu tujuan artikel ini di buat. Artikel ini diharapkan sebagai khazanah keilmuan yang dapat menambahkan wawasan pembaca dari berbagai kalangan, khususnya para peternak ayam kontes. Oke tidak berlama lama kita masuk fase keilmuan.
Dalam hal merontokkan bulu ayam baik muda atau tua yang mengalami kerusakan, janganlah sekali-kali mencabutnya, mengapa demikian..? Alasannya simpel, pertama akan menyakiti si ayam, akan membuat pertumbuhan ayam terganggu, akan membuat bulu ujung ujungnya menjadi tumpul atau membuat tidak runcing/mbelancir, lama pertumbuhan bulu baru dan antar bulu akan berbeda pertumbuhannya. Lalu bagaimana solusinya agar bisa rontok tapi aman cepat dan tepat.
Cek it out
Gunakan resep leluhur yaitu dengan ragi, trasi untuk merontokkan bulu ayam, caranya mandikan ayam dengan air ragi sebagai fermentasi secukupnya saja setelah itu masukkan pada kandang yang bersih cukup sirkulasi udaranya dan tidak sempit atau tidak terlalu lebar, setelah kering kasih makan terasi dan tutup kandang yang rapat, dibuka ketika akan diberi makan, setelah beberapa hari maka bulu ayam akan mengalami kerontokan. Setelah selesai perontokan maka masuk fase berikutnya yaitu menumbuhkan bulu bulu ayam tersebut. Sangat mudah yaitu dengan obat penumbuh bulu yang digunakan pada manusia, caranya disesuaikan dengan penggunaan yang ada.
Selamat menjajal.Salam paseduluran sesama pecinta ayam.
